Senin, 25 Mei 2009

Solusi kontaminasi Jamur tiram

Mungkin tempat budidaya anda terkontaminasi oleh oncom merah, atau cendawan lain yang tidak diinginkan, yang mengganggu proses produksi jamur tiram anda. Beberapa solusi yang bisa dilakukan yaitu
1. pindah lokasi untuk sementara waktu
2. melakukan sterilisasi untuk peralatan dan tempat yang digunakan
semoga berguna

Kuantitas Produksi jamur Tiram

Sender's name : yuriawan

Mau nanya,berapa total produksi jamur tiram untuk 1 baglog dan bagaimana cara memaksimalkan pertumbuhan jamur dlm baglog.Juga,setelah panen pertama,apa yang harus dilakukan untuk merangsang pertumbuhan jamur selanjutnya.maksudnya apa jamur untuk panen kedua tumbuh dari tempat yang sama dgn panen pertama atau baglog harus dilubangi ditempat lain atau gimana???Terimaksih atas segala bantuannya.

Saya jawab ya :)

1. Total produksi jamur tiram untuk satu baglog tergantung pada banyak hal, seperi nutrisi dan kondisi lingkungan. Nutrisi yang dimaksud terkait dengan media yang digunakan. Biasanya satu baglog dengan ukuran bobot 1 kg, mampu menghasilkan jamur dengan total bobot sekitar 500 gram (dengan jumlah panen sebanyak 5-6 kali). Ada beberapa media yang bahkan mampu menghasilkan bobot jamur dengan total lebih dari 1 kg. Refrensi untuk ini ada di buku2 mengenai budidaya jamur tiram

2. Memaksimalkan pertumbuhan jamur
kalau kita baca buku2 terkait dengan budidaya jamur, biasanya akan ada banyak variasi media tanam yang disarankan. Jika media itu sudah valid, maka kita cukup memperhatikan kondisi lingkungan (seperti kelembapan, suhu udara) agar sesuai untuk kondisi pertumbuhan jamur tiram. Kalau misal terlalu panas, baglog bisa disiram (disemprot dengan air). Bisa juga dengan meletakkan baglog pada kondisi tertutup (gelap)

3. Untuk pertumbuhan setelah panen pertama, cukup dengan cara membuka cincin pada leher baglog, lalu spora dirangsang dengan menyemprotnya dengan air.
Setelah panen kedua, baglog disarankan untuk dipotong mendatar (kira2 sekitar 1 cm dari bagian atas baglog). Dengan kata lain baglognya dipenggal :D
Lalu untuk merangsang spora, semprot saja dengan air. Satu hingga dua hari kemudian, bagian yang dipotong akan tertutupi kembali dengan spora.

Semoga bermanfaat :D

Seputar dunia Perjamur Tiraman

Sender's name : achmad M akung

Assalamu'alaikum
saya Akung dari Semarang. pengen mencoba usaha jamur, tapi saya ragu, apakah ke depan masih cukup prospektif. saya khawatir nasibnya sama kaya budidaya-budidaya yang sifatnya musima, artinya, ketika supplynya banyak, demandnya turun, harga juga jatuh.
yang jelas saya lagi butuh "ma'isyah" nih. ada modal sekitar 7 juta. what can i do first? seandainya berkenan, saya minta informasi serta supervisi (ya, minimal via e mail) yang memadai. jazakallah khair
wassalamu'alaikum.

Jawab
wa'alaikumsalam .....
Terima kasih untuk emailnya
Kalo saya pribadi, lebih suka bisnis jualan bibit saja daripada budidayanya.
Bibit dalam bentuk baglog kecil2.

untuk tutorial dan lain sebagainya, anda bisa baca buku pak unus atau penulis lainya
Biasanya sih dari penebar swadaya. Download di internet juga ada

Mempercepat jeda panen jamur tiram

Sender's name : iman budiman,S.si

untuk percepatan panen pertama ke panen ke dua dalam bag log,bagaimana caranya..panen saya lambat..makasih

jawab
1. kondisi suhu dan kelembapan lingkungan disesuaikan lagi (disemprot, gunakan karung goni basah pada lantai).
2. untuk pembuatan baglog2 selanjutnya, mungkin bisa ditambahkan nutrisi yang mengandung banyak protein (nitrogen).

semoga bermanfaat :)

Bibit Jamur Tiram

Sender's name : rudy nooryadi

saya tertarik untuk membudidayakan jamur tiram, mohon informasi caranya dan dimana mendapatkan bibitnya,
terima kasih

Jawab
Anda bisa memperolehnya (untuk daerah Bogor) di:
PT Cipta Daya - Darmaga Bogor
Biologi - FMIPA IPB
Faperta - IPB
Silvikultur - Fahutan IPB
Semoga bermanfaat

Pupuk untuk jamur tiram

Sender's name : darma aji

kenalkan saya petani jamur tiram pemula,ingin dapat info tentang pupuk bagi jamur tiram agar produksinya bisa 2 kali lipat dari biasanya.produksi maksimal biasanya adalah 0.44 kg.terimakasih

Jawab
hal ini bisa dilakukan dengan memanipulasi medianya. Beberapa bahan yang mengandung nitrogen bisa juga digunakan, seperti tepung jagung dan bekatul.
Hasil dari berbagai komposisi media berbeda-beda, anda mungkin bisa mencoba berbagai macam variasi media.
Selamat mencoba dan semoga berguna

Aspek Bisnis Jamur Tiram

Sender's name : taryo

bagaimana cara mengenalkan jamur kepada konsumen/masyarakat..bahwa jamur itu tidak beracun...dan nilai ekonomisnya seberapa tinggi ?

Jawab
Beberapa jamur memang beracun, namun banyak pula yang tidak beracun bukan?
Nah, secara tradisional masyarakat sudah biasa mengonsumsi jamur tiram. Untuk mengenali jamur yang beracun atau tidak, bisa dilakukan tes secara sederhana. Misalnya:
1. Mencampur jamur dengan nasi, bila warna menjadi hitam, biasanya jamur beracun
2. Menusuk jamur dengan logam stainless, bila warna menjadi hitam, biasanya jamur beracun.
Untuk masalah ini (racun pada jamur), anda bisa baca lebih lanjut di bukunya pak Unus Suriawiria
Sedangkan untuk masalah aspek bisnis/finansial budidaya jamur tiram atau pemasaran jamur tiram, anda bisa merujuk ke buku yang ditulis oleh Yuniasmara dkk atau skripsi mengenai jamur tiram di perpustakaan pusat IPB

Pasca Panen Jamur Tiram

Sender's name : taryo

saya tertarik dngan budidaya jamur tiram,saya pengin tanya..masalah penanenan jamur,ada gak teknik cara mengemas jamur supaya lebih menarik buat konsumen,atau supaya jamur itu tidak cpat layu....atau terhindar dari hama/semacamnyalah

Jawab
Pada umumnya, jamur tiram sangat laku di pasaran. Namun demikian untuk pengemasan, bisa dilakukan dengan pengemasan vakum, atau cara gampangnya anda bisa berkunjung ke pasar swalayan dan mengamati bentuk kemasan jamur tiram dan atau produk sejenis di sana.
Jangan lupa untuk menyimpannya pada suhu sekitar 4 derajat celcius.
Semoga bermanfaat

Rabu, 18 Maret 2009

cara panen

Sender's name : iwan
bagaimana cara panen jamur tiram, apakah diambil serumpunnya atau di potong daun yang lebar-lebar saja.

jawab
diambil dengan akar2nya
hal ini agar akarnya tidak menyebabkan pembusukan pada substrat (media)

Konsultasi Jamur Tiram Putih

Sender's name : husain nukman

Saya tinggal di salatiga Jawa Tengah. Dengan agroklimat yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram, sumber daya dan prospek pasar yang bagus, saya menjadi tertarik untuk mengembangkan kegiatan agribisnis jamur tiram.
Untuk itu saya mohon bantuan saudara :
1. Langkah awal utk pengembangan agribisnis tersebut dan infrastruktur yang diperlukan
2. Cara budidaya, baik dari cara membuat bibit maupun bibit siap panen (beli bibit jadi)
3. Hal - hal yang perlu diperhatikan saat budidaya.
Atas bantuannya, saya ucapkan terima kasih

bibit jamur tiram dan cara budidayanya

Sender's name : Angelina Rianti
saya masih pelajar SMA tetapi tertarik dengan jamur tiram karena rasanya enak. jadi saya ingin tahu cara budidayanya buat saya tanam dirumah. kalo bisa sekalian nanya beli bibtnya dimana dan harganya berapa? Saya tinggal di Jakarta Barat sekitar Mal Citraland

Rabu, 11 Maret 2009

Persentase Hasil Panen

Sender's name : firdaus ginting
mau tanya sebenarnya berapa persen hasil panen maximal jamur tiram putih terhadap berat baglognya? berat baglog saya 1,2 kg. makasih sebelumnya

Jawab:
Persentase total hasil panen jamur tiram terhadap bobot baglog bervariasi. Mulai dari 15% hingga di atas 100%. Tentu lebih baik jika anda menggunakan media yang menghasilkan panen dengan persentase hasil yang tinggi.
Semoga bermanfaat :)

Mencari bibit

Sender's name : ryan fajar hidayat
Saya mencari bibit jamur shitake, jamur merang dan jamur tiram untuk pembibitnya yang berada d daerah bogor

Jawab:
Anda bisa kontak PT Cipta Daya yang lokasinya dekat dengan kampus IPB Darmaga. Bisa juga menghubungi laboratorium Patologi Dept Silvikultur IPB dan berjumppa dengan mas Jenal di sana.
Semoga bermanfaat :)

Tingkat Kesulitan Membuat media Jamur Tiram

Sender's name : Radik Wikanto
Sulit apa enggak ya buat ramuan media jamur tiram, tolong dong beri tata cara buat medianya, terima kasih ya

Jawab:
Membuat media jamur tiram gampang-gampang susah Pak Radik :)
Alat-alat yang diperlukan (untuk skala kecil) : bak, pengaduk, plastik baglog, karet gelang, cincin bambu, kertas koran
Bahan-bahan yang diperlukan : air, dedak, serbuk gergaji, tepung jagung (bahan bervariasi)
Cara pembuatan :
Bahan dicampur dengan perbandingan serbuk gergaji : dedak : tepung jagung = 7:2:1, tambahkan air hingga lembap. Aduk hingga homogen. Lalu biarkan semalam agar media terfermentasi dengan baik. Setelah itu media dimasukkan ke dalam plastik baglog hingga padat, diakhiri dengan menutupnya menggunakan cincin bambu, kertas koran dan diikat dengan karet gelang.
Baglog kemudian disterilisasi (menggunakan autoclave atau drum). Dinginkan. Setelah itu media/baglog siap digunakan

Memperoleh Bibit Jamur Tiram

Sender's name : Hadi
Assalamualaikum, mau tanya nih, dimana bisa dapetin baglognya, harganya berapa, minimal pembelian berapa baglog. Lokasi dekatkah dari Jakarta

Jawab:
saya dulu mendapatkan bibit jamur tiram di PT Cipta Daya. Lokasinya dekat kampus IPB Darmaga Bogor. Dari arah Parung/Bogor menuju Darmaga, kiri jalan ada gudang Bulog, masuk jalan di samping kiri gudang bulog, di daerah tersebut adalah lokasi PT Cipta Daya. Jika kurang jelas, anda bisa bertanya ke penduduk di sekitar sana.
Harganya Rp 5000 per baglog ukuran kecil (kira-kira ukuran plastik gulan 0.5 kg)
Semoga bermanfaat :)

Pembibitan jamur tiram

Sender's name : kurnia
saya sangat tertarik untuk budidaya jamur tiram putih.
pembibitannya bagaimana ya?komposisi campurannya apa saja?
terima kasih

Jawab
media untuk bibit jamur tiram ada beberapa macam
1. media agar >>> untuk mendapatkan kultur murni bibit/spora jamur tiram. Biasanya lazim disebut sebagai F1
2. media dalam baglog, biasanya didapatkan dari kultivasi F1, lazim disebut sebagai F2
untuk media agar (PDA-Potato Dextross Agar), biasanya didapatkan dengan cara membeli. Media ini biasanya digunakan untuk skala lab (menggunakan alat tambahan cawan petri dan beberapa alat lainnya)
untuk skala industri, biasanya menggunakan baglog. Medianya mirip dengan media untuk budidaya jamur tiram. Hanya saja perlu ditambahkan lebih banyak protein (biasanya berupa dedak padi) dan mengurangi jumlah kadar air

Lebih lanjutnya, anda bisa baca buku Budidaya jamur tiram yang ditulis oleh Yuniasmara, penerbit Penebar Swadaya

Semoga bermanfaat